Komedi: Air Adalah Anugrah

seorang pemimpin di daerah yang kerap kena banjir, di musim penghujan memanggil semua stafnya, dengan wajah berkerut memberi peringatan; jangan membuat proyek, kegiatan yang dapat menjadi sebab adanya banjir, paham? Jangan sampai seperti tahun lalu, dua tahun yang lalu, sebab tahun depan saya akan kembali mencalonkan diri, karena itu jaga citra saya, tegasnya dengan suara setengah mengancamkan. Semua stafnya mengangguk-angguk, kecuali satu orang dengan senyum manis mengancungkan tangan. Pak, katanya dengan suara manis, bapak tidak usah tegang; citra bapak akan tetap ngencorong walau tahun ini banjir melanda di seluruh kota, percayalah, bapak akan tetap terpilih!

Apa??? Dengan gundah pemimpin daerah itu menggebrak meja: saudara ini mengerti apa tidak politik pecintraan? mengerti tidak apa dampaknya jadi bulan-bulanan pers seperti tahun lalu? lawan-lawan politik saya menyerang, sedangkan saudara tenang-tenang menikmati fee keuntungan proyek, mana pernah naik koran dan televisi soal begituan? survei mengatakan kepercayaan publik kepada saya gara-gara proyek gorong-gorong itu menurun drastis. Ingat! Jika itu terjadi, saya tidak akan segan-segan membuat saudara ada di pojokan gorongan, tanpa jabatan, tanpa tunjangan.....

Pak, tenang, pak, tiba-tiba seorang staf lain menyela, tersenyum lebar; kita sudah menemukan solusi dan strategi; proyek dan kegiatan apapun akan tetap berjalan, jika terjadi banjir tidak akan terjadi apa yang bapak khawatirkan. Percayalah, Pak...

Melihat senyum lebar manis itu, pemimpin daerah itu melunak dan bertanya pelan: solusi dan strateginya, apa? Lalu dengan ganjen staf itu bertepuk tangan, tak lama muncul dari balik pintu empat staf dengan wajah sumingrah dengan spanduk besar yang sudah dibentang yang bertuliskan: TERIMA KASIH, KEPADA SEMUA MASYARAKAT YANG TELAH MENERIMA BANJIR TAHUN INI, SEMOGA AMAL KEBAJIKANNYA MENDAPATKAN PAHALA YANG SETIMPAL DARINYA, SEBAB MENURUT KEYAKINAN APAPUN, BANJIR ADALAH AIR, AIR ADALAH ANUGRAH.....

(berlatih standup comedy)

No comments:

Post a Comment