MERAYAKAN NYEPI BAGIAN I: kenanglah dengan hatimu, buang sejenak akal sehatmu!

Mari gunakan hatimu, biarkan pikiran diam.

Biarkan kesadaran akan diri dari hatimu, bukan karena akal sehat yang diagung-agungkan oleh kehidupan masa kini. Biarkan pertanyaan-pertanyaan itu memenuhi hatimu, seperti riuhnya isi bumi; seperti sesaknya langit oleh bintang-bintang. Biarkan dirimu menjadi penanya yang rewel, pandir dan menjemukan. Ini hari adalah kesempatan engkau duduk di dekat kaki sang guru, yang tak akan memberimu kelas ataupun tingkatan: bertanyalah dengan semangat, seperti meracau dalam tidur yang gelisah.

Jika hatimu merasakan engkau salah satu mahluk yang lahir, tumbuh dan kelak mati di bumi. Maka bumi akan menjelaskan tentang bumi yang bulat, yang memiliki intinya disebut Kala Gni Rudra, itulah inti yang terpanas, tak terbayangkan panasnya! Kenapa panas itu tak menganggumu, sebab ada tujuh lapis yang menjaga tubuh hidupmu di atas bumi yang disebut sapta patala. Tujuh lapis itu; dimana setiap lapisnya ada penghuninya; lapis yang terdekat dengan permukaan bumi disebut Atala dihuni oleh Mahamaya, kemudian lapis di bawahnya disebut Witala yang dikelola oleh Hatakeswara, dia itu manifestasi Brahman, lapis ketiga disebut Sutala dihuni dipimpin oleh raksasa Bali, lapis selanjutnya disebut Talatala dihuni oleh Maya, lalu lapis kelima disebut Mahatala dihuni oleh para ular raksasa, kaum naga, kemudian lapis keenam disebut Rasatala yang dihuni oleh detya dan Manawa, kemudian lapis yang terdekat dengan inti bumi disebut Patala, itu dikuasai oleh Naga Basuki.