MONO-LOG : MARAK’US

(hanya cuplikan)

MALAM HAMPIR PUKUL KE JARUM 10. BERDEGUM-DEGUM MUSIK, BERBINAR-BINAR MENYILAUKAN LAMPU-LAMPU YANG GENIT MENAWARKAN WARNA-WARNINYA. ANEH. TIDAK ADA AROMA MINUMAN KERAS, TAPI JUSTRU AROMA HARUM PARFUM MERUAK. GADIS-GADIS MEMAKAI DRESS KETAT, MEMPERLIHATKAN BAHUNYA, LELAKI LELAKI MEMAKAI CELANA YANG MENGEMBANG DI PANTAT AGAK MELOROT HINGGA PANTAT ITU KELIHATAN MENIPIS.

RAHJUAN, PEMIMPIN MALAM ,MEMASUKI GEMERLAP MALAM, DISAMBUT TEPUK TANGAN MERIAH oleh SEMUA YANG HADIR, serentak SEMUA MENGANGKAT GELAS: ANEKA SOFT DRINK DAN BIER, SESEORANG BERBISIK KEPADA RAHJUAN: miras mahal, jadi diganti saja pakai yang warna-warni…RAHJUAN TERSENYUM MENGEDIPKAN MATA: SEORANG DJ DENGAN WAJAH BERKILAT-KILAT KARENA KERINGAT, mulai MEMUTAR MUSIK yang membuat jantung berolah sehat.

NAH, PARA empat PENARI ITU DATANG, MELENGGANG-lenggok DENGAN GAYA DIANGGUNKAN; KURUS, RATA PERUTNYA, HANYA MEMAKAI BRA DAN CELANA SEPENDEK MUNGKIN HINGGA TEKUK PANTAT BELAKANGNYA KELIHATAN. RAHJUAN TERSENYUM: HAMPIR MENYERINGAI:



RAHJUAN: … perempuan-perempuan terhormat di atas panggung ini, yang penuh semangat menggetarkan tubuh, mengoyang-goyangkan pantat dan bahu, berusaha meliuk-liuk dan berusaha sedemikian rupa agar pikiran terjujur-jujur anda-anda semua, yang tersimpan dibalik kepala, dibalik busana dan sekolah-sekolah dan ijazah-ijazah serta ritual dan doa-doa yang khusuk; malam ini dipinang: lahir jujur! Menangis dari intisari hati : Dari mata, mulut, telinga, bagian rahasia anda yang malu-malu itu, yang suka basah dan meriang , yang anda tutupi dengan bersikap manis, pola hidup sehat; serba anti ini-itu: nah, tampilkan kini, jangan malu-malu: meliarlah, jalanglah! Ini pesta buat anda, tujuannya: mengobati kemunafikan yang mengukung anda….hayo, perhatikan baik-baik para perempuan ini menari…(RAHJUAN MENYERINGAI KEMBALI, TERSENYUM MENYULUTKAN ROKOK, SESEORANG MENDEKATI MENAWARKAN SEGELAS BIER)


RAHJUAN:…ah, mereka juga pahlawan? Siapa bilang tidak? (RAHJUAN MEMEKIK, SEOLAH ADA YANG TENGAH MENYERANG PARA PEREMPUAN PENARI DI ATAS PANGGUNG); kalian selalu merasa lebih suci, lebih mulia, lebih bersih….taik kucing!! Tahu apa kalian tentang hidup? Kalian berkata ini karena ketidakadilan; gilaa, otak kalin tinggi sekali, hati kalian sombong sekali. Lihat, mereka menari, dengan gagah, dengan berani, dengan mata menyorot tegas: apa kalian melihat ada kesedihan? Kepedihan? Keraguan? Ketakutan?.....(RAHJUAN TERBAHAK-BAHAK): cobalah pikir dengan baik-baik, apa profesi paling bersih di dunia ini? Guru? Dosen? Pegawai negeri? Jaksa? Hakim? Polisi? Wakil Rakyat? Bupati? Gubernur? Presiden…..wartawan? aktivis? Pegawai pajak? atau guru spiritual?...kaum agamawan? Wahai, itu semua profesi. Tergantung individuanya, apa dia mau jujur atau tidak, mau korup atau tidak, mau penjilat atau pencundang? Tergantung orangnya: nah, ini kalimat saya tiru, kalimat kalian yang selalu berkata: ini bukan lembaga, bukan profesi, tetapi oknum setiap kali ada kesalahan yang terlihat….atau ini pelajaran bersama….(RAHJUAN MENYERINGAI, MEMINTA PARA PENARI MAKIN MENGGILA MENARI DI ATAS PANGGUNG)

……dst.
….dstnya.

No comments:

Post a Comment