ajakanku sungguhlah sederhana
jadilah kekasihku, jadilah!
kalaupun mesti rahasia
rahasiakanlah…
kutahu bulan siang tak menyaingi matahari
demikian pula harum melati dengan kenanga
jikapun kini hatimu miliki setapak jalan
tempat lewat segala macam impian-impian
bukankah rahasia akan bekerja sebagai rahasia
tak akan menyurutkan nyali
ah, ini bukan tualang-tualang pujangga
tapi permohonan yang sungguh sederhana
tak harus engkau berpaling
tak harus engkau bertimbang
sebab hati adalah semesta yang lapang
di sudut yang lain selalu ada tempat
bagi kerinduan yang tak terduga
ajakanku, sungguhlah sederhana
beri aku jawab segera
beri aku isyarat untuk dibaca
maka niscaya hujan mendinginkan kegelisahan
rebah-rebahlah segera disebelahku
ceritakanlah tentang risau-risaumu
tak ada khianat di sini
tak ada
pegang-peganglah hangat jemariku
biarkan degup jantung jadi nyanyian
ah, ini bukan permainan-permainan kata
cinta tidaklah sebagaimana pikiran biasa
rinainya telah lama gigilkan sunyisepimu
sebab unggun yang kau jaga
telah padam, tinggal abu tanpa letik
hilang hangat
hilang pikat
lalu buat apa
atas nama setia seolah janji penuh hati?
ah,ajakanku sungguhlah sederhana
jika kau sepakat
berilah pula tanda rahasia
kupastikan, tak akan ada yang terluka
sebab ini cinta yang tak terduga
kuasa iseng rahasianya sendiri
jika pun nasib mengarang kisah
pastikan bukan tentang luka hati
jadilah kisah cinta yang tak terduga
dimana lengang impian dicuri sepi
karena itu dengarkanlah
ajakanku sungguh sederhana:
jadilah kekasihku, jadilah!
maka rahasia sungguhlah sederhana…
(Ubud, cok sawitri, 2009)
jadilah kekasihku, jadilah!
kalaupun mesti rahasia
rahasiakanlah…
kutahu bulan siang tak menyaingi matahari
demikian pula harum melati dengan kenanga
jikapun kini hatimu miliki setapak jalan
tempat lewat segala macam impian-impian
bukankah rahasia akan bekerja sebagai rahasia
tak akan menyurutkan nyali
ah, ini bukan tualang-tualang pujangga
tapi permohonan yang sungguh sederhana
tak harus engkau berpaling
tak harus engkau bertimbang
sebab hati adalah semesta yang lapang
di sudut yang lain selalu ada tempat
bagi kerinduan yang tak terduga
ajakanku, sungguhlah sederhana
beri aku jawab segera
beri aku isyarat untuk dibaca
maka niscaya hujan mendinginkan kegelisahan
rebah-rebahlah segera disebelahku
ceritakanlah tentang risau-risaumu
tak ada khianat di sini
tak ada
pegang-peganglah hangat jemariku
biarkan degup jantung jadi nyanyian
ah, ini bukan permainan-permainan kata
cinta tidaklah sebagaimana pikiran biasa
rinainya telah lama gigilkan sunyisepimu
sebab unggun yang kau jaga
telah padam, tinggal abu tanpa letik
hilang hangat
hilang pikat
lalu buat apa
atas nama setia seolah janji penuh hati?
ah,ajakanku sungguhlah sederhana
jika kau sepakat
berilah pula tanda rahasia
kupastikan, tak akan ada yang terluka
sebab ini cinta yang tak terduga
kuasa iseng rahasianya sendiri
jika pun nasib mengarang kisah
pastikan bukan tentang luka hati
jadilah kisah cinta yang tak terduga
dimana lengang impian dicuri sepi
karena itu dengarkanlah
ajakanku sungguh sederhana:
jadilah kekasihku, jadilah!
maka rahasia sungguhlah sederhana…
(Ubud, cok sawitri, 2009)
No comments:
Post a Comment