selagi di luar hujan turun
rasa sepi mendinginkan hati
sendiri aku
berapa tahun lagi ingatan ini merapuh
dari bayanganmu?
lagi juga
rasa getir menikam kepala
kian tegas digelap hujan, wajahmu
menggasing aku dalam ketermanguan
rasa lelah mengunang
berkecipak air di halaman
di bawah lampu itu berkilau
seribu dusta dan keluh kesah
jadi pukau
berapa tahun lagi ingatan ini merapuh
sembuhkan perih
yang mencurah selalu
sebab cinta tak lagi di hati
sebab waktu t inggalkan aku
selagi di luar hujan turun
lagi, bayangmu melintas di semua silir air
disemua kemilau kecipak air
merapuhkan pikiran
sendiri aku
memantun sepi
digasing rasa pilu
(ubud, hari kedua, cok sawitri, 2009)
rasa sepi mendinginkan hati
sendiri aku
berapa tahun lagi ingatan ini merapuh
dari bayanganmu?
lagi juga
rasa getir menikam kepala
kian tegas digelap hujan, wajahmu
menggasing aku dalam ketermanguan
rasa lelah mengunang
berkecipak air di halaman
di bawah lampu itu berkilau
seribu dusta dan keluh kesah
jadi pukau
berapa tahun lagi ingatan ini merapuh
sembuhkan perih
yang mencurah selalu
sebab cinta tak lagi di hati
sebab waktu t inggalkan aku
selagi di luar hujan turun
lagi, bayangmu melintas di semua silir air
disemua kemilau kecipak air
merapuhkan pikiran
sendiri aku
memantun sepi
digasing rasa pilu
(ubud, hari kedua, cok sawitri, 2009)
No comments:
Post a Comment