Tak Ada Cinta Dalam Mimpi dan Lamunan



tak ada cinta dalam mimpi
tak ada rindu dalam lamunan

embun tak sanggup menyentuh
tamasya jauh tidur
menemuimu dalam terawang
betapa hebat rindu
mengendarai awan biru
melesat kalahkan cahaya

aku bertamu dalam mimpi
duduk dekat jendela di ruang tamu
renyah suara penuhi  ketercengangan
hingga terjaga
gerimis tipis tiupkan dingin
tak sanggup tenangkan kegundahan
berapa lama kusimpan dalam diam
curahan air teresap kemarau
sejak kerikil terpijak
sajak-sajak  langkah kaki digumamkan jantung
tolehan kepalamu mengawang mata
membalas tatap seakan hampa

berapa lama kutimbang
mengukur jarak kekonyolan
menahan beban lamunan
bila kembali  hati remaja
sudikah, sekali saja tersentuh
embun  malang dimusim kemarau
pecah didaun gersang
angin tega meniupkan  kesangsian
bertamu sopan kabarkan kisah

tak ada cinta dalam mimpi
tak ada rindu dalam lamunan

(seri puisi cinta, batanghari, 4 november 2015, cok sawitri)

No comments:

Post a Comment