SEBAB KAU HANYA
Menyapamu dalam diam. Menyebutmu. Dalam diam.
Tak cukup beraniku. Sebab kau hanya
Lintasan-lintasan dalam hati.
Dalam pikiran.
Menganyam risau.
Kau tak tahu. Tak tahu aku
Pernah engkau bayangkan
Ada yang mencintai dalam diam
Tak menyapamu. Tak menemuimu.
Keheningan-keheningan. Hanya sebab kau
Tak pernah menduga. Tak perlu juga
sebab hanya kau
batanghari, 24 oktober 2015)
No comments:
Post a Comment