Maukah Engkau Jadi Kekasihku

maukah engkau jadi kekasihku
memandang nirwana
sebagai belantara yang tak bersemai
duduk menanti
rembulan pecah ke bumi
jadi cahaya yang membuat senyum melambung

memang tak kumiliki kesetiaan juga usia
tidaklah merentang mengikat impian
hatiku adalah malam
setiap mimpi warnanya berganti

maukah engkau jadi kekasihku
bertukar tatap ceritalah pada bintang
di bumi ada yang setia seperti rumput
menanti hatimu sudi terpinang
menjadi pengantin langit
yang dirindukan semua peri

maukah engkau jadi kekasihku
penabur cinta di ladang sepi
mari panen jadi ikatan

ahai! kelazimankah ini
membiarkan hati kehilangan ruangnya?
sebelum ragu jadi akalku
sekali lagi;
maukah engkau jadi kekasihku?


(batu bulan, cok sawitri, 2009)

No comments:

Post a Comment